Puisi 1

Aku berjalan menggenakan toga ini
Dengan jalan setapak yang gelap
Pandanganku tertuju pada dua orang dikejauhan disana
Dua orang yang sangat aku cintai
Dua orang yang sangat aku kagumi
Ya, mereka papah dan mamahku
Mamah, mamah yang tlah mengandungku selama sembilan bulan
Mamah yang tlah mengadu nyawa untuk melahirkanku
Papah, papah yang rela berkerja banting tulang untuk kehidupanku
Terimakasih Mah,
Terimakasih Pah,
Hari ini yang ku berikan tidaklah cukup untuk mengganti semua dosaku kepada kalian
Aku yang selalu bandel
Aku yang selalu tak mendengarkan nasehatmu
Aku yang selalu membanting pintu ketika ku kesal terhadap kalian
Yaallah, betapa durhakanya hamba ini,
Tak sadarkah mereka adalah orang yang sangat aku sayangi ?
Tapi, mereka tak pernah membalas itu semua
Mereka dapat ikhlas memaafkan semua kekhilafanku
Badan yang dulu tegap, kini mulai membungkuk
Rambut yang dulu hitam, kini putih
Wajah yang dulu cantik, kini mulai mengeriput
Kupandangi sejenak,
Dan mengeluarkan air mata
Air mata Bangga , air mata teharu melihatku menggenakan toga ini.

Terimakasih mah , Terimakasih Pah,
Aku sayang papah dan mamahku sampai akhir hayatku
Terimakasihh .......

[ Read More ]